Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 22:44:46【Kabar Kuliner】755 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(1181)
Artikel Terkait
- PBB tingkatkan dukungan bagi pengungsi di Darfur Utara, Sudan
- Mbappe raih sepatu emas, Perez singgung legenda Real Madrid
- BGN sosialisasikan revisi penerima MBG
- Puluhan calon relawan SPPG di OKU jalani tes kesehatan
- Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya
- Bertemu Presiden Korsel Lee, Prabowo puji K
- Pengamat: Kemendagri pegang peran strategis sukseskan MBG
- Bertemu Presiden Korsel Lee, Prabowo puji K
- Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya
- Segera Hadir, Terobosan Pengukuran Warna: HunterLab Agera L2
Resep Populer
Rekomendasi

BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar

Bakery ASEAN Talk 2025 Jakarta Ditutup dengan Sukses pada 28 Oktober

Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi

Mikroplastik jadi alergen yang ancam kesehatan kulit

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura

Menkomdigi ungkap ada gim online yang disusupi jaringan teroris

Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif

Wakil Ketua DPRD Bogor salurkan bantuan untuk korban longsor Bondongan